Senin, 09 November 2020

Sejarah Singkat Hari Pahlawan

Setiap 10 November, kita memperingati Hari Pahlawan. Tanggal itu ditetapkan dari peristiwa bersejarah Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945.Pertempuran Surabaya menjadi salah satu perang terbesar dalam sejarah Indonesia mempertahankan kemerdekaannya. Waktu itu, setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat untuk pengibaran bendera nasional Sang Saka Merah Putih di seluruh Indonesia. Hal ini disambut gembira oleh rakyat Indonesia.

Pada September tahun itu juga, tentara Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) datang ke Surabaya bersama dengan tentara Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Mereka bertugas melucuti tentara Jepang—yang pada 14 Agustus 1945 telah menyerah kepada Sekutu—dan memulangkan mereka ke negaranya. Tugas ini juga diiringi niat mengembalikan Indonesia sebagai jajahan Belanda.

Hal tersebut memicu kemarahan warga Surabaya karena merasa Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. Apalagi, ketika bendera Belanda kembali dikibarkan di Hotel Yamato pada 18 September 1945. Kita tahu, keesokan harinya warna biru pada bendera Belanda disobek sehingga yang berkibar adalah bendera merah putih.

Setelah insiden tersebut, suasana memanas, sampai pada 27 Oktober 1945 meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia dan tentara Inggris. Memang, ada gencatan senjata yang ditandatangani pada 29 Oktober. Namun, bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya masih terus terjadi. Bentrokan itu memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, pemimpin tentara Inggris di Surabaya, dengan tembakan seorang pemuda Indonesia.

Hal tersebut membuat Inggris marah dan mengultimatum pihak Indonesia untuk menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan NICA serta menyerahkan persenjataan paling lambat pukul 06.00 WIB tanggal 10 November 1945. Bukannya takut dan lantas menyerah, pemuda Indonesia kian berapi-api untuk melawan Sekutu.

Pagi-pagi sekali pada 10 November itu, tentara Inggris melancarkan serangan. Ini dibalas dengan perlawanan sengit dari pasukan dan milisi Indonesia. Pada pertempuran ini, ada banyak tokoh yang menggerakkan perlawanan. Salah satu yang paling kita kenal, Bung Tomo. Ada pula tokoh-tokoh lain seperti KH Hasyim Asyari dan KH Wahab Hasbullah.

Pertempuran Surabaya berlangsung cukup panjang karena alotnya perlawanan dari pihak Indonesia. Pertempuran ini baru mereda dalam sekitar tiga minggu. Diperkirakan 6.000–16.000 pejuang Indonesia gugur dalam pertempuran ini. Kehilangan yang besar itu lantas menularkan semangat perlawanan di berbagai daerah lain di Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan atas laku heroik para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia itu, tanggal 10 November lantas ditetapkan pemerintah sebagai Hari Pahlawan dengan Keppres Nomor 316 tahun 1959. Semoga semangat perjuangan ini terus kita kenang dan hidupkan hingga kini.

Karekteristik seorang pahlawan adalah jujur, pemberani, dan rela melakukan apapun demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat. Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Setidaknya kita harus mampu bertanya pada diri sendiri apakah rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar.

Maka dari itu Peringatan Hari Pahlawan sebaiknya dijadikan momentum sebagai hari besar yang dirayakan secara khidmat, dan dengan rasa kebanggaan yang besar, karena merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya dalam perjuangan bersama bagi tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

 

  

Senin, 04 Mei 2020

Bahaya merokok, minuman keras dan NAPZA


Budaya hidup tidak sehat yang harus di jauhi antara lain, merokok, minuman keras, serta mengkonsumsi NAPZA dan obat berbahaya. Merokok merupakan kegiatan menghisap asap yang berasal dari tembakau. Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol. NAPZA singkatan dari Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. 

A.    Bahaya merokok.
1. Pengertian rokok.
      Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus. Tembakau dari rokok dihasilkan dari tanaman Nicotiania tabacum. Yang mengandung nikotin dan tar. Merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisap tembakau serta menimbulkan asap yang terhisap oleh orang di sekitarnya. Perokok di bedakan menjadi 2 jenis yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah perokok yang menghisap asap rokok melalui mulut dari rokok yang dibakar. Sedangkan perokok pasif adalah orang yang berada di sekitar perokok aktif atau orang yang ikut menghisap asap rokok walaupun ia tidak menghisap secara langsung. 

2. Kandungan rokok
    Bahan utama rokok adalah tembakau. Rokok adalah penyebab kematian paling berbahaya yang dapat dicegah. Bahan – bahan yang terkandung di dalam rokok yaitu :
·         Nikotin
Merupakan senyawa kimia organik yang di hasilkan secara alami oleh beberapa macam tumbuhan. Nikotin penyebab orang menjadi kecanduan. Nikotin adalah zat berbahaya yang dapat menimbulkan ketagihan , rangsangan terhadap susunan syaraf , menyebabkan tremor mempercepat denyut jantung dan meninggikan tekanan darah.
·         Tar
Tar merupakan kumpulan berbagai zat yang berasal dari tembakau. Tar  merupakan perangsang timbulnya penyakit kanker dalam tubuh.
·         Karbon monoksida
·         Hidrogen sianida
·         Timbal
·         Arsenik
·         Amoniak 

3.  Akibat rokok.
            Akibat dari rokok yang sangat berbahaya yaitu :
·         14 kali beresiko kanker paru paru, mulut dan tenggorokan
·         4 kali beresiko menderita kanker esophagus
·         2 kali beresiko kanker kandung kemih
·         2 kali beresiko menderita serangan jantung.

B.     Bahaya minuman keras.
1.      Pengertian alkohol
Alkohol adalah cairan tidak berwarna yang mudah menguap, mudah terbakar, dipakai dalam industri dan pengobatan, merupakan unsur ramuan yang memabukan dalam kebanyakan minuman keras. Alkohol memiliki manfaat maupun kerugian bagi manusia, manfaatnya yaitu untuk membersihkan luka kecil agar steril dari bakteri. Kerugian alkohol jika terdapat dalam minuman keras karena dapat merusak tubuh.

2.      Bahaya minuman keras
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi miras dapat di rasakan beberapa menit kemudian.
Efek bahaya dari minuman keras yaitu :
·         Emosi meningkat secara berlebihan
·         Lidah menjadi kelu sehingga berbicara cadel
·         Pandangan menjadi kabur
·         Jalan sempoyongan
·         Tidak sadarkan diri
·         Kemampuan mental terganggu
Sedangkan beberapa penyakit yang diakibatkan oleh minuman keras yaitu :
·         Epilepsi
·         sirosis hepatitis
·         Pankreatitis
·         Kanker laring
·         kanker hati
·         Hipertensi
·         Jantung
·         Diabetes

C. Bahaya NAPZA dan obat berbahaya
1.      Pengertian NAPZA
NAPZA atau Narkotika, psikotropika dan zat adiktif adalah zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan atau psikologi seseorang serta dapat enimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Sedangkan zat adiktif adalah zat yang berpengaruh psikoaktif selain narkotik dan psikotropika.
Yang termasuk zat adiktif yaitu : minuman keras, in halasi( gas hirup ), tembakau.
Beberapa jenis NAPZA yang sering di salah gunakan yaitu :
·         Opium
Merupakan jus dari bunga opium yang digunakan untuk membuat morfin dan heroin.
·         Ganja
·         Amfetamin
Disebut juga ekstasi yang dapat mendorong tubuh untuk melakukan aktifitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh.
·         Kokain
·         PCC
Pil PCC sebenarnya merupakan obat penghilang ras sakit dan sebagian kalangan menggunakanya sebagai obat sakit jantung.
·         Pil dextro
Pil ini merupakan bahan aktif dalam obat batuk.
NAPZA berpengaruh pada kerja otak sehingga dapat mengubah perasaan , cara berfikir dan perbuatan seseorang. Mengapa NAPZA tidak baik bagi kesehatan ? karena NAPZA dapat merusak sel sel syaraf otak.  Keruskan ini bisa menggangu mental dan perilaku pengguna misalnya sulit mengendalikan diri, mudah marah dan tersinggung. NAPZA dan obat berbahaya dapatmerusak tubuh karena menyerang beberapa organ penting seperti paru paru, hati, jantung dan ginjal.

2.      Dampak NAPZA
a.       Terhadap psikis
·         Menyembunyikan tindakan
·         Berpura – pura
·         Berbohong
·         Menipu
·         Cepat tersinggung
·         Gelisah
b.      Terhadap fisik
·         Adiksi
·         Infeksi paru
·         Infeksi jantung
·         Penularan penyakit hepatitis C,B dan HIV
·         Menimbulkan kematian akibat overdosis
c.       Terhadap emosi
·         Sangat sensitif dan cepat bosan
·         Membangkang
·         Emosi labil
·         Nafsu makan tidak menentu
d.      Terhadap perilaku
·         Malas
·         Tidak peduli
·         Suka mencuri
·         Takut air
·         Sering bohong


3.      Cara menghindari bahaya NAPZA
Masalah NAPZA dan obat berbahaya lainya dapat dihindari sejak dini. Cara untuk menghindarinya yaitu :
·         Memperkuat iman
·         Memilih lingkungan pergaulan yang sehat
·         Komunikasi yang baik
·         Membangkitkan rasa percaya diri
·         Katakan “Tidak” kepada teman atau orang lain yang mengajak untuk mencoba atau mencicipi NAPZA.
Setelah mengetahui bahaya NAPZA , kita harus berani katakan “ Tidak “ pada narkoba dan jika ada teman yang membawa atau mencicipi NAPZA segera laporkan kepada bapak/ibu guru.